Kumpulan Artikel & Service Manual Foto Copy Terlengkap. Canon,Toshiba,Ricoh,Kyocera Mita,Gestener

13 September 2010

Semiconductor Komponen

Dioda Biasa

Dioda terdiri dari bahan semi conductor positif dan negatif,dimana dioada hanya dapat melewatkan tegangan satu arah saja.jika pemberian kutub tegangan benar maka arus akan terlewatkan.

Dioda Zener

Dioda zener memiliki karakteristik kebalikan dari pada dioda biasa.Dioada normal tidak dapat melewatkan arus jika dihubungkan dengan cara ini, dan mungkin bisa rusak dioda zener dapat dihubungkan terbalik dan dapat melewati arus.Jika voltase melebihi nilai tegangan maka tegangan diuraikan,setelah selesai diuraikan maka dioda akan membuat suatu kesimpulanadanya tegangan yang tidak normal,pada umumnya dioda zener digunakan sebagai stabil tegangan pada sirkuit electronika.secara visik dioda zener akan tertera ukuran teganagan yang dapat dilewatkan yang langsung ditulis pada body dioda misalnya 2v,3.5dst.

contoh gambar diagram dioda pada tegangan normal.
Varistor
Varistor adalah komponen yang terdiri dari dua buah dioda yang disatukan.dimana memiliki polaritas kutub positif dan negatif, yang berfungsi sebagai pengontrol tegangan AC yang berlebihan biasanya varistor difungsikan untuk melindungi sirkuit.Contoh gambar dibawah menunjukkan suatu varistor dihubungkan pada tombol untuk menghapuskan sparking .Gambar dibawah menunjukkan double breakdown curva varistor.
 
Laser Dioda
Cahaya yang alami adalah cahaya yang diperoleh dari campuran panjang gelombang secara bersamaan,sedangkan cahaya yang diperoleh oleh laser dioda adalah dari panjang gelombang dan tinggi yang sama dalam waktu yang bersamaan. Berikut adalah contoh gammbar laser dioda.






10 September 2010

Komponen Mesin Foto Copy

Exposure Lamp
Lampu Halog
 Lampu halogen adalah lampu yang diisi dengan gas halogen (yodium atau brom).Gas halogen menekan penguapan kawat pijar yang menggunakan satu proses re generasi bahan kimia yang disebut "perputaran halogen".Sehinggan lampu halogen memiliki umur yang panjang dan cahaya yang dipancarkan lebih kuat.
Karakteristik Lampu Halogen
  •  Distribusi Spectromatric luas
  • Tingkat kekuatan penerangan tinggi
  • Sinar stabil dari temperatur sumber cahaya dan hanyaterjadi perubahan yang kecil
  • Umur lampu panjang
  • Konsumsi listrik besar
  • Keluaran panas besar
Fluorescent Lamp
Fluorescent lamp adalah tabung kaca tertutup yang mempunyai electroda pada masing-masing ujungnya.Pada permukaannya dilapisi suatu material mengandung fospor.Tabung diisis dengan gas argon (krypton gas) yang dicampur dengan sejumlah dengan uap air raksa.Pada saat tegangan tinggi dialirkan maka electroda bereaksi,dan busur cahaya terbentuk dan mengionisasikan uap air raksa.Air raksa yang terionosasi memancarkan radiasi ultra ungu, lalu membentur dinding kaca dan mengaktifkan fosfor pelapis,yang menyebabkan munculnya cahaya.  
gambar Fluorescent Lamp


Karakteristik Lampu Fluorescent
  • Cahaya tidak terlalu terang 
  • Hasil pemansan dari kawat pijar
  • Untuk penerangan jangka pendek
  • Lapisan fospor yang mementukan keluaran warna dari lampu tersebut
  • Intensitas perubahan kekuatan penerangan tergantung pada temperatur tabung
  • Kekuatan penerangan tidak seimbang pada bagian ujung tabung maka memerlukan plat pembungkus
Xenon Lamp

Xenon lamp adalah tabung lampu yang didisi dengan gas xenon.Ketika voltase dialirkan keseberang terminal lampu,gas xenon diionisasikan dan arus mengalir sepanjang gas dengan pemancaran rendah.terminal tidak harus dipanaskan dulu.Tidak sama dengan lampu pendar flour,ada banyak macam lampu xenon.Lampu xenon banyak digunakan pada mesin digital.Output yellowwish - green cahaya dengan puncaknya pada 543nm warna.Seperti lampu fluorescence juga yaitu memanfaatkan lecutan gas untuk menghasilkan cahaya putih.
gambar fisik lampu Xenon

Karakteristik Lampu Xenon
  • Cahaya tidak terlalu terang 
  • Umurnya lebih panjang bahkan tidak memiliki usia penggantian
  • panas rendah sehingga tidak memerlukan pendingin
  • Lebih ringkas dibanding lampu fluorescent lamp

Slide 6

6 September 2010

Free Download Driver Canon Ir5000/6000/6020

             Canon ImageRUNNER 5000/6000/6020 dan type lainnya selain berfungsi sebagai foto copy mesin digital ini juga berfungsi sebagai printer dan scaner/multi functional.Tapi fiture ini tergantung dari perangkat yang sudah terpasang pada mesin,atau bisa dikatakan fungsi tambahan.Pada dasarnya mesin Recondisi ini datang dari luar dengan posisi perangkat sudah terpasang.
           Untuk mengaktifkan funsi tersebut jelas kita harus membutuhkan driver dari hardware tersebut.agar komputer mengenali perangkat tersebut.Anda bisa mendapatkannya,dengan memesan pada alamat email : tkcopyer@gmail.com. 
*******juga tersedia satu driver untuk semua type IR******

4 September 2010

Cara Reset Kode Error Canon IR5000.6000.6020.4570

Contoh Kode Error

E - 000    

E - 001

E - 002

E - 003

E - 004

E - 005

E - 010

E - 012

E - 013

E - 014

E - 020 Dst.........

Cara Reset

  1. Tekan tombol clear mode 2kali
  2. Tekan * 28 * ( waktu menekan angka 2 & 8 harus bersamaan )
  3. Jika memasukkan kode dengan benar maka dilayar akn muncul menu SP mode
  4. Pilih Copyer
  5. Tekan Menu FUNCTION - CLEAR - ERR - lalu tekan OK pada sudut kanan dibawah layar
  6. Matikan,hidupkan kembali mesin foto copy.maka kode error akan hilang dan mesin dapat digunakan kembali
Catatan :
Jika kode Error belum hilang setelah di Reset,berarti ada kemungkinan besar sparepart yang sudah rusak dan harus diganti. Untuk mengetahui secara detail tentang kode kerusakan dan kode sparepart apa yang harus diganti segera miliki Buku service manual nya.yang dapat anda pesan di Blog ini.

3 September 2010

Service Manual canon IR5000.6000

Apakah Anda Ingin Menjadi Teknisi Foto Copy Yang Profesional ?

Segera miliki Buku Service Manual yang lengkap dengan isi buku 1168 Halaman.disini tempatnya sharing seputar perbaikan foto copy silahkan SMS atau call langsung,atau dapat juga mengirim email ke tkcopyer@gmail.com

Contoh Cover Depan Service Manual Canon IR

23 Agustus 2010

Digital Copier

Basic Digital 


Pertama kali mesin diciptakan dengan menggunakan sistem analog,dimana sistem ini memiliki mekanisme yang sangan banyak dan rumit. Namun seiringnya perkembangan teknologi maka para pakar digital electronik berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi kerja dari mesin foto copy,maka terciptalah  mesin copy dengan system digital.Sistem digital sangat efesien dan hasil cetak juga jauh lebih baik dari mesin analog.
         Perbedaan terbesar antara mesin analog dengan mesin digital adalah sinar yang dipantulkan tidak lagsung kedrum.Sinar yang dipantulkan diterima oleh CCD (charge coupled device) CCD merubah cahaya yang diterima menjadi signal listrik analog,circuit dimesin merubah signal listrik analog menjadi signal listrik digital.Signal dirubah dan dimodifikasi baru kemudian dibawa menuju laser dan selanjutnya ditembakkan laser ke drum.maka dari kesimpulan ini mesin digital lebih banyak memakai perangkat elektronik dibanding mesin analog.

Digital Signal

Mesin digital copier memili karakteristik sistem sebagaiberikut :
  • Digital signal menggunakan bahasa biner
  • Saat menScan dokumen  kode biner digunakan untuk menterjemahkan brightness dari bayaknya pixel yang ditimbulkan bayangan original.
  • Mesin digital umumnya menggunkan 4bit dan 8bit
  • 4bit memungkinkan 16 warna dan 14 grayscale
  • 8bit memungkinkan 256 warna dan 254 grayscale

22 Agustus 2010

Dasar Proses Copy

Teori Dasar Proses Copy

Dokumen diletakan pada original glas kemudian disinari oleh exposure lamp sehingga menimbulkan bayangan.Bayangan selanjutnya dipantulkan melalui miror dan dikirim ke lensa,kemudian bayangan pada lensa akan diubah skalanya atau bentuk objek bayangan.Bayangan dikirim langsung pada permukaan drum sehingga terbentuk bayangan semu pada drum.Dilanjutkan dengan pemberian tegangan dari corona charge ke dum sehingga bayangan akan menarik ikatan toner yang berada pada developing unit/magnet roll,dengan perpindahan toner pada drum maka sudah terbentuk hasil dokumen yang nyata.Selanjutnya kertas akan berjalan menuju permukaan drum dan transfer yang berada diposisi bawah kertas akan menyuplay tegangan pada kertas sehingga mengakibatkan proses perpindahan image / toner pada permukaan kertas sehingga dikertas sudah terbentuk image yang nyata setelah proses ini selesai dilanjutkan memasuki pada fusing / pemanas unit pemanas dilengkapi dengan pengontrol suhu atau yang disebut termistor.Kertas masuk dan dipress oleh roll yang sudah keadaan panas yang tercukupi,dengan proses di press maka toner akan benar - benar merekat pada kertas sehingga tidak dapat terlepas dari kertas,lali dengan akhirnya proses foto copy berlangsung selesai.
        Sampai pada proses ini setiap perpindahan toner dari drum ke kertas akan menimbulkan sisa toner yang tidak semuanya merekat pada kertas.Sisa toner ini dibersihkan dengan karet cleaning sehingga permukaan drum benar - benar bersih seperti semula,namun setelah pembersihan toner masih ada sisa tegangan yang masih menempel di drum dan ini di netralkan oleh Quincing.Setelah penetralan tegangan maka kini permukaan drum benar-normal kembali.Inilah proses berulang - ulang sampai copy selanjutnya.

Gambaran Mekanisme Proses Copy

21 Agustus 2010

Dasar Foto Copy

Mesin Foto Copy adalah merupakan mesin yang berguna untuk menduplikasikan dokumen tanpa merusak/mengurangi kwalitas dari dokumen aslinya.Mesin foto copy pertama ditemukan di negara Amerika oleh  JF CALSON.

Ide dasar dari copier adalah bayangan.Seperti kita ketahui bila kita terkena cahaya maka,kita mempunyai bayangan .Bayangan ini yang nantinya ditransfer kesebuah media dan selanjutnya direproduksi sebagai hasil copy yang kita lihat sehari - hari .

KOMPONEN PROSES COPY & FUNGSINYA

Exposure Lamp
Yang berfungsi sebagai penyinaran dokumen original ,sehingga menghasilkan bayangan  yang akan dikirim ke Drum Potential.

Mirror
Berfungi memantulkan bayangan original terhadap lensa.

Lens
Berfungsi untuk memutar bentuk bayangan objek dan mengatur skala besar kecil bayangan yang akan dikirim ke drum,skala ini yang sering kita atur dalam proses copy zoom atau perpesar/perkecil hasil copy.

Drum Charge
Berfungsi sebagai supply tegangan negati ke drum potential /OPC DRUM
Drum charge ada dua bentuk fisik yaitu dengan menggunakan corona wire  dan roll charge.

Erase Lamp
Berfungsi menghapus tegangan yang ada didrum pada bagian yang tidak terpakai.

Transfer Roll
Berfungsi menarik partikel toner dari drum sehingga toner perpindah pada kertas.

Magnet Roll
Berfungi sebagai pengikat toner dalam tabung toner atau disebut sebagai developing unit.

Cleaning Blade
Berfungsi untuk membersihkan sisa toner yang tidak terpakai pada permukaan drum,agar permukaan drum bersih dan dapat digunakan kembali dengan bersih sehingga tidak menimbulkan efek cacat pada hasil copy berikutnya.

Quenching
Berfungsi untuk membuang sisa tegangan yang didrum setelah proses perpindahn image dari drum berlangsung.Sehingga permukaan drum netral kembali.

Heater Lamp/pemanas
Berfunsi untuk merekatkan toner pada permukaan kertas sehingga toner menempel pada kertas.