Teori Dasar Proses Copy
Dokumen diletakan pada original glas kemudian disinari oleh exposure lamp sehingga menimbulkan bayangan.Bayangan selanjutnya dipantulkan melalui miror dan dikirim ke lensa,kemudian bayangan pada lensa akan diubah skalanya atau bentuk objek bayangan.Bayangan dikirim langsung pada permukaan drum sehingga terbentuk bayangan semu pada drum.Dilanjutkan dengan pemberian tegangan dari corona charge ke dum sehingga bayangan akan menarik ikatan toner yang berada pada developing unit/magnet roll,dengan perpindahan toner pada drum maka sudah terbentuk hasil dokumen yang nyata.Selanjutnya kertas akan berjalan menuju permukaan drum dan transfer yang berada diposisi bawah kertas akan menyuplay tegangan pada kertas sehingga mengakibatkan proses perpindahan image / toner pada permukaan kertas sehingga dikertas sudah terbentuk image yang nyata setelah proses ini selesai dilanjutkan memasuki pada fusing / pemanas unit pemanas dilengkapi dengan pengontrol suhu atau yang disebut termistor.Kertas masuk dan dipress oleh roll yang sudah keadaan panas yang tercukupi,dengan proses di press maka toner akan benar - benar merekat pada kertas sehingga tidak dapat terlepas dari kertas,lali dengan akhirnya proses foto copy berlangsung selesai.
Sampai pada proses ini setiap perpindahan toner dari drum ke kertas akan menimbulkan sisa toner yang tidak semuanya merekat pada kertas.Sisa toner ini dibersihkan dengan karet cleaning sehingga permukaan drum benar - benar bersih seperti semula,namun setelah pembersihan toner masih ada sisa tegangan yang masih menempel di drum dan ini di netralkan oleh Quincing.Setelah penetralan tegangan maka kini permukaan drum benar-normal kembali.Inilah proses berulang - ulang sampai copy selanjutnya.
Gambaran Mekanisme Proses Copy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk Share Seputar Dunia Mesin Foto Copy silahkan koment dibawah ini.